SMP NEGERI 10 SAMARINDA SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN .: Agustus 2008
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN

MENYAMBUT RAMADHAN SMP N 10 ADAKAN CERAMAH AGAMA

Menyambut datangnya bulan suci ramdhan 1429 H dan untuk mempersiapkan diri dalam ibadaha ramadhan smp n 10 samarinda mengadakan ceramah agama yang dilaksanakan pada hari jumat, 29 Agustus jam 07.15-08.30 bertempat dihalaman SMP N 10 samarinda,
dalam ceramahnya bahwa ramdhan harus dijadikan oleh siswa maupun umat islam untuk menjadi orang-orang Muttaqin, dengan cara mengatur dan memanajemen aktvitas ramadhan kita, mulai dari tilawah/baca al-quran, tarawih, shadoqah, dengan penuh target, kata ustaz aruif Kurniawan.
ustaz yang juga anggota DPRD Kota Samarinda dari PKS ini juga berpesan agar siswa dapat memilih teman yang bisa memotivasi kita mebnjadi insan-insan muttaqin bukan sebaliknya.
dan semoga ceramah ini menjadi bekal siswa/siswi smp n 10 samarinda dalam menyambut ramadhan dan pada akhir nanti ada perubahan besar bagi siswa sekolah yang menjadi sekolah juara 6 nasional UKS
SELAMAT MELAKSANAKAN IBADAH RAMADHAN SEMOGA MENJADI INSAN MUTTAQIN Selengkapnya...

SMPN 10 Samarinda Juara Sekolah Sehat Nasional


SAMARINDA- Prestasi membanggakan baru saja diraih SMPN 10 Samarinda. Sekolah yang berlokasi di Jl Untung Suropati ini meraih juara harapan tiga sekolah sehat tingkat nasional. penyerahan penghargaan dilaksanakan berbarengan dengan peringatan 17 Agustus di Istana Negara.
sebelumnya sekolah ini juga meraih predikat sekolah sehat terbaik dikaltim serta masuk 12 besar tingkat nasional pada tahun 2007. penilaian lomba uks dilakukan pada bulan juli 2008, yang meliputi kelengkapan fasilitas penunjang pendidikan, toilet dan tim pembina UKS kota samarinda

Di sekolah ini terdapat 23 toilet untuk siswa. Satu toilet digunakan oleh pelajar dalam satu kelas. Di sini juga tersedia ruangan UKS yang nyaman dan bersih.areal percontohan sawah lengkap dengan tanaman padi yang sudah berbulir, kol, kacang panjang dann cabai, Di bagian belakang sekolah terdapat green house berupa aneka tanaman hias.

Uniknya, sekolah ini memiliki warung sampah. Tersedia pula gerobak mirip gerobak es untuk menaruh sampah yang terbagi dalam lima jenis yakni sampah organik, anorganik, basah, kering dan limbah.(*) Selengkapnya...

download buku elektronik dari depdiknas


pemerintah telah menyediakan buku gratis yang secara bebas bisa didownload oleh siapa saja, silahkan download disini tersedia buku mulai dari SD-SMA
klik disini Selengkapnya...

Naufal Kelas 8 F juara 2 olimpiade teknokids


pada hari minggu, tanggal 10 Agustus teknokids bekerjasama dengan telkom menyelenggarakan olimpiade tekno kids, dengan tujuan ensukseskan program pemerintah tentang peningkatan mutu pendidikan nasional, 2.mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya era digital bagi setiap kalangan dan tidak terbatas pada usia tertentu saja, 3.membelajarkan anak pembelajar untuk menambah keterampilan, pengetahuan, serta pengalaman berbasis IT di LPK Teknokids
olimpiade teknokids yang diselenggarakan yang ke 3 kalinya ini, panitia menyelenggarakan tiga kategori lomba untuk tingkat TK, SD dan SMP.
dalam olimpiade ini siswa SMP negeri 10 Samarinda, Muhammad Naufal Rangkuti kelas 8 F memperoleh Juara II untuk kategori Animasi yang menggunakan program Flash Mx 2004, Segenapa keluarga besar SMP 10 Mengucapkan selamat kepada Naufal semoga kedepan prestasinya terus meningkat, tidak hanya dalam skala daerah tetapi nasional dan internasional. dan semoga menjadi inspirasi bagi sisw-siswi lainnya, selamat ya buat Naufal, sekolah sangat bangga Selengkapnya...

Tips Belajar Bahasa Inggris secara Efektif # 2


GAYA BELAJAR

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing.

”Auditory learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar ”auditory.” Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya.

”Visual learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar ”visual”. Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita.

Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: ”flow chart”, tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.

”Kinesthetic learners”. Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.

Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.

diambil dari: Diambil dari : http://www.mail-archive.com/wongbanten@yahoogroups.com/msg00914.html Selengkapnya...