SMP NEGERI 10 SAMARINDA SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN .: Desember 2008
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN

Inayati Tarmizi Tanam Pohon di SMPN 10

Kenangan Perpisahan

DI AKHIR masa jabatan suaminya yaitu sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Tarmizi Abdul Karim, tak ingin disia-siakan Inayati Tarmizi Karim. Sebelum meninggalkan Samarinda, Inayati ingin ada kenangan-kenangan indah yang ditinggalkannya di kota ini. Salah satunya, mengajak siswa untuk mencintai lingkungan.
Bersama guru dan siswa, Inayati menanamkan pohon di SMP Negeri 10, Senin (15/12) lalu. Ada 10 pohon buah yang ditanam di sekolah yang masuk nominasi penghargaan Sekolah Adiwiyata ini. "Saya masuk sekolah ini (SMPN 10, Red) seperti berada di sekolah di Jakarta. Indah, sejuk dan nyaman. Sekolahnya terlihat mewah," kata Inayati.

Usai menanamkan satu pohon sebagai tanda simbolis. Ibu yang mengenakan jilbab ini berkeliling sekolah. Diawali dengan mengunjungi UKS, kantin sekolah, perpustakaan diakhiri dengan kunjungan ke klinik Inggris SMPN 10 yang berada di halaman belakang sekolah. "Sekolah ini begitu memanfaatkan ruang yang kosong, sehingga menjadi begitu bermanfaat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 10 Erminawati yang setia mendampingi Inayati selama kunjungan mengaku kagum dengan sosok istri PJ Gubernur ini. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan lingkungan terlihat begitu besar. "Kami bangga, Ibu Inayati menyempatkan untuk berkunjung ke sekolah kami sebelum meninggalkan Kaltim. Ini menjadi semangat tersendiri untuk kami," kata ibu yang akrab disapa Ibu Ermin ini. (ici) Selengkapnya...

Peringatan Ultah SMPN 10 Penuh Kesan

TIDAK hanya menjadi momen untuk merayakan bertambahnya usia berdirinya SMP Negeri 10 Samarinda, puncak peringatan ultah ke-24 SMP yang terakreditasi A+ pada Sabtu (8/11) kemarin pun dijadikan momen untuk mengucap syukur atas prestasi yang diraih. Yakni nominasi Sekolah Sehat tingkat nasional dan Sekolah Adiwiyata.
Dalam peringatan ultah Sabtu kemarin, dihadiri langsung oleh Aminah Amins mewakili walikota. Kehadirannya selain untuk langsung melihat kondisi SMP favorit yang ada di Sungai Kunjang ini, sekaligus untuk mengapresiasi pencapaian sekolah ini. Termasuk dengan keberadaan "English Corner" dan "Nippon Corner".

"Keberadaan fasilitas pendukung di sekolah yang seperti inilah yang dapat memberikan peran penting bagi pendidikan siswa. Karena siswa dapat belajar dengan santai dan dengan suasana yang lebih menyenangkan. Pasti siswa yang ingin belajar bahasa Inggris dan Jepang bisa lebih dimudahkan dengan fasilitas ini," ungkapnya.

Kehadiran Aminah Amins juga didampingi oleh H Abdul Rahim SE MSi, Kadisdik Kota Samarinda. Yang sebelumnya sudah duluan datang ke SMP Negeri 10 Samarinda sebagai bagian dari kunjungan kerja ke sejumlah sekolah unggulan di Samarinda.

Untuk keberadaan "Nippon Corner" sendiri, Kepsek SMP Negeri 10, Erminawati menyatakan bahwa ini bertujuan untuk menjadikan siswa SMP Negeri 10 Samarinda bisa memiliki kemampuan lebih dan juga bisa meniru semangat juang bangsa Jepang yang terkenal ulet.

"Semangat orang Jepang memang patut untuk dicontoh. Dan untuk itulah klinik Jepang ini kita hadirkan untuk anak-anak kita. Selain untuk memberikan keterampilan lebih, juga untuk menanamkan jiwa kompetitif yang sehat," ungkap Erminawati.

Selain kegiatan syukuran dalam rangka ultah, di pelataran SMP Negeri 10 Samarinda juga berlangsung bursa tanaman hias Sapos-SMPN 10. Dan pameran ini sendiri dibuka untuk umum dan tentu saja untuk memfasilitasi masyarakat Samarinda yang memang memiliki minat lebih di bidang tanaman hias. (lee) Selengkapnya...