SMP NEGERI 10 SAMARINDA SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN .: SMPN 10 Raih Adiwiyata Madya Nasional
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN

SMPN 10 Raih Adiwiyata Madya Nasional


Penghargaan bergengsi di bidang lingkungan kembali diraih SMPN 10 Samarinda. Untuk ketiga kalinya, SMPN 10 menyabet penghargaan Adiwiyata Madya Nasional. Tropi penghargaan Adiwiyata nanti akan diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Kepala Sekolah SMPN 10 Samarinda, Erminawati dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup di Istana Negara, Selasa (8/6).

“Saya bersyukur atas prestasi yang diperoleh sekolah kami. Ini tak luput dari peran aktif seluruh warga sekolah dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan selama ini,” kata Erminawati, Jumat (4/6). Namun, dia berharap prestasi ini tidak lantas membuat warga sekolah cepat berpuas diri.

Ke depan sekolah masih memiliki pekerjaan berat untuk menuju tahapan Adiwiyata Mandiri, tingkatan tertinggi dalam kategori Adiwiyata. Ada 4 kategori tahapan dalam Adiwiyata ini, yakni Calon Adiwiyata, Adiwiyata Pratama, Adiwiyata Madya dan Adiwiyata Mandiri. Atas prestasi meraih Adiwiyata Madya ini, SMPN 10 berhak mendapatkan tropi perak.

Ke depan, lanjut Ermin, dia berharap warga sekolah semakin paham soal Adiwiyata. Sehingga mereka makin peduli untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan sekolah. “Tak hanya eksis di sekolah, kami berharap warga sekolah juga menjaga lingkungan di luar sekolah,” tambahnya. Sehingga perilaku ini bisa ditularkan kepada warga lainnya. Menurutnya, tindakan menyelamatkan lingkungan menjadi bagian dari ibadah.

Lantas, apa saja yang dipersiapkan untuk menuju Adiwiyata Mandiri? Poin pentingnya, kata Ermin, menyangkut bangunan fisik, terutama penyempurnaan taman dan paving block. “Beberapa persen kami masih bergerak sendiri untuk melengkapi dan menyempurnakan fasilitas sekolah di sana-sini. Kami sangat berharap pemerintah daerah bisa menyisihkan sedikit anggarannya untuk pemenuhan fasilitas tadi,” ucapnya.

Selain itu, dia berencana mendatangkan beberapa pejabat dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pusat dan ahli lingkungan untuk memberikan pembekalan dan pemahaman seputar lingkungan serta upaya penyelamatannya kepada para guru. “Kami justru mau memanfaatkan hari libur pertengahan Juni ini, untuk mengajak rekan-rekan guru mengikuti pembekalan soal lingkungan itu,” kata Ermin.

(sumber:tribunkaltim.co.id)