SMP NEGERI 10 SAMARINDA SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN .: 2008
KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN

Inayati Tarmizi Tanam Pohon di SMPN 10

Kenangan Perpisahan

DI AKHIR masa jabatan suaminya yaitu sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Tarmizi Abdul Karim, tak ingin disia-siakan Inayati Tarmizi Karim. Sebelum meninggalkan Samarinda, Inayati ingin ada kenangan-kenangan indah yang ditinggalkannya di kota ini. Salah satunya, mengajak siswa untuk mencintai lingkungan.
Bersama guru dan siswa, Inayati menanamkan pohon di SMP Negeri 10, Senin (15/12) lalu. Ada 10 pohon buah yang ditanam di sekolah yang masuk nominasi penghargaan Sekolah Adiwiyata ini. "Saya masuk sekolah ini (SMPN 10, Red) seperti berada di sekolah di Jakarta. Indah, sejuk dan nyaman. Sekolahnya terlihat mewah," kata Inayati.

Usai menanamkan satu pohon sebagai tanda simbolis. Ibu yang mengenakan jilbab ini berkeliling sekolah. Diawali dengan mengunjungi UKS, kantin sekolah, perpustakaan diakhiri dengan kunjungan ke klinik Inggris SMPN 10 yang berada di halaman belakang sekolah. "Sekolah ini begitu memanfaatkan ruang yang kosong, sehingga menjadi begitu bermanfaat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 10 Erminawati yang setia mendampingi Inayati selama kunjungan mengaku kagum dengan sosok istri PJ Gubernur ini. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan lingkungan terlihat begitu besar. "Kami bangga, Ibu Inayati menyempatkan untuk berkunjung ke sekolah kami sebelum meninggalkan Kaltim. Ini menjadi semangat tersendiri untuk kami," kata ibu yang akrab disapa Ibu Ermin ini. (ici) Selengkapnya...

Peringatan Ultah SMPN 10 Penuh Kesan

TIDAK hanya menjadi momen untuk merayakan bertambahnya usia berdirinya SMP Negeri 10 Samarinda, puncak peringatan ultah ke-24 SMP yang terakreditasi A+ pada Sabtu (8/11) kemarin pun dijadikan momen untuk mengucap syukur atas prestasi yang diraih. Yakni nominasi Sekolah Sehat tingkat nasional dan Sekolah Adiwiyata.
Dalam peringatan ultah Sabtu kemarin, dihadiri langsung oleh Aminah Amins mewakili walikota. Kehadirannya selain untuk langsung melihat kondisi SMP favorit yang ada di Sungai Kunjang ini, sekaligus untuk mengapresiasi pencapaian sekolah ini. Termasuk dengan keberadaan "English Corner" dan "Nippon Corner".

"Keberadaan fasilitas pendukung di sekolah yang seperti inilah yang dapat memberikan peran penting bagi pendidikan siswa. Karena siswa dapat belajar dengan santai dan dengan suasana yang lebih menyenangkan. Pasti siswa yang ingin belajar bahasa Inggris dan Jepang bisa lebih dimudahkan dengan fasilitas ini," ungkapnya.

Kehadiran Aminah Amins juga didampingi oleh H Abdul Rahim SE MSi, Kadisdik Kota Samarinda. Yang sebelumnya sudah duluan datang ke SMP Negeri 10 Samarinda sebagai bagian dari kunjungan kerja ke sejumlah sekolah unggulan di Samarinda.

Untuk keberadaan "Nippon Corner" sendiri, Kepsek SMP Negeri 10, Erminawati menyatakan bahwa ini bertujuan untuk menjadikan siswa SMP Negeri 10 Samarinda bisa memiliki kemampuan lebih dan juga bisa meniru semangat juang bangsa Jepang yang terkenal ulet.

"Semangat orang Jepang memang patut untuk dicontoh. Dan untuk itulah klinik Jepang ini kita hadirkan untuk anak-anak kita. Selain untuk memberikan keterampilan lebih, juga untuk menanamkan jiwa kompetitif yang sehat," ungkap Erminawati.

Selain kegiatan syukuran dalam rangka ultah, di pelataran SMP Negeri 10 Samarinda juga berlangsung bursa tanaman hias Sapos-SMPN 10. Dan pameran ini sendiri dibuka untuk umum dan tentu saja untuk memfasilitasi masyarakat Samarinda yang memang memiliki minat lebih di bidang tanaman hias. (lee) Selengkapnya...

SMPN 10 Jadi Tempat Pelatihan Penggunaan Piranti Laboratorium

SEBAGAI bagian dari program sosialisasi penggunaan alat-alat laboratorium, lebih dari 25 guru dari seluruh Samarinda mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat-alat laboratorium. Pelatihan ini tentu saja bertujuan agar guru-guru tersebut dapat lebih mahir menggunakan piranti laboratorium ketika memberikan pengajaran kepada muridnya.
Pelatihan ini sendiri diselenggarakan di laboratorium SMP Negeri 10 Samarinda pada Kamis kemarin. Para guru-guru peserta mendapatkan bimbingan langsung dari pihak distributor peralatan laboratorium tersebut.

“Kegiatan ini memang diselenggarakan di SMP Negeri 10 Samarinda, tapi materi bimbingan diberikan oleh pihak dari distributor alat-alat laboratorium tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan agar dalam pengoperasiannya, para guru bisa memanfaatkannya secara optimal,” ungkap Erminawati, Kepsek SMP Negeri 10 Samarinda.

Nampak saat proses bimbingan ini berlangsung, para guru peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Pasalnya, seperti kegiatan bermain dengan alat-alat baru, tidak sedikit dari para guru yang sangat bersemangat untuk mencoba sendiri mengoperasikan alat-alat laboratorium itu sendiri. Dan nantinya, akan dibagikan kepada siswa-siswinya.

Alat-alat laboratorium yang dijadikan objek pelatihan semuanya digunakan untuk mata pelajaran sains yang didominasi dengan piranti eksperimen fisika.

Kegiatan ini sendiri dilangsungkan sehari setelah kunjungan Kadisdik Kota Samarinda yang baru, DR H Abdul Rahim SE MSi. Adapun alasan dari Disdik Kota Samarinda mengambil SMP Negeri 10 Samarinda sebagai salah satu sekolah yang dikunjungi adalah karena pengelolaan manajemen sekolah yang sedemikian apik, sehingga mampu tampil beda dibandingkan sekolah-sekolah lainnya. Dan bahkan bisa dijadikan sekolah contoh. (lee) Selengkapnya...

Hari Ini Puncak Bursa Tanaman Hias Sapos-SMPN 10

Sabtu, 8 November 2008
BURSA Tanaman Hias Sapos-SMP Negeri 10 Samarinda yang diselenggarakan di pelataran depan sekolah akan berada pada puncaknya hari ini. Pasalnya, penyelenggaraan bursa tanaman hias hari ini juga akan bersamaan dengan puncak peringatan ulang tahun SMP Negeri 10 Samarinda yang pastinya akan dihadiri banyak pengunjung.
“Walaupun acara ini bersamaan dengan puncak ultah SMP Negeri 10 Samarinda tahun ini, namun pameran ini terbuka untuk umum. Khususnya bagi para pecinta tanaman hias, yang mungkin ingin berburu sejumlah komoditas di pameran ini. Sekalian melihat bagusnya sekolah SMP Negeri 10 Samarinda ini,” ungkap Ahmad Shahab, Ketua Event Organizer Samarinda Pos.

Sementara itu, rangkaian perayaan ulang tahun SMP Negeri 10 Samarinda ini akan ditandai dengan syukuran yang diikuti oleh seluruh keluarga besar SMP Negeri 10 Samarinda. Syukuran ini tidak hanya untuk memperingati bertambahnya usia sekolah yang berada di Jl IR Sutami ini, namun juga atas diraihnya sejumlah pencapaian prestasi. Perolehan 5 besar Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional pada Agustus lalu, dan nominator Sekolah Adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan hidup).

Dalam berita sebelumnya, Erminawati selaku Kepala SMPN 10 mengaku bahwa dinominasikannya SMP Negeri 10 dalam Sekolah menjadi kado istimewa di hari ulang tahun sekolahnya. "Untuk kami, ini suatu yang luar biasa. Sebuah penghargaan atas kerja keras guru serta siswa dan tim sekolah, untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman untuk semua," katanya. (lee) Selengkapnya...

MENYAMBUT RAMADHAN SMP N 10 ADAKAN CERAMAH AGAMA

Menyambut datangnya bulan suci ramdhan 1429 H dan untuk mempersiapkan diri dalam ibadaha ramadhan smp n 10 samarinda mengadakan ceramah agama yang dilaksanakan pada hari jumat, 29 Agustus jam 07.15-08.30 bertempat dihalaman SMP N 10 samarinda,
dalam ceramahnya bahwa ramdhan harus dijadikan oleh siswa maupun umat islam untuk menjadi orang-orang Muttaqin, dengan cara mengatur dan memanajemen aktvitas ramadhan kita, mulai dari tilawah/baca al-quran, tarawih, shadoqah, dengan penuh target, kata ustaz aruif Kurniawan.
ustaz yang juga anggota DPRD Kota Samarinda dari PKS ini juga berpesan agar siswa dapat memilih teman yang bisa memotivasi kita mebnjadi insan-insan muttaqin bukan sebaliknya.
dan semoga ceramah ini menjadi bekal siswa/siswi smp n 10 samarinda dalam menyambut ramadhan dan pada akhir nanti ada perubahan besar bagi siswa sekolah yang menjadi sekolah juara 6 nasional UKS
SELAMAT MELAKSANAKAN IBADAH RAMADHAN SEMOGA MENJADI INSAN MUTTAQIN Selengkapnya...

SMPN 10 Samarinda Juara Sekolah Sehat Nasional


SAMARINDA- Prestasi membanggakan baru saja diraih SMPN 10 Samarinda. Sekolah yang berlokasi di Jl Untung Suropati ini meraih juara harapan tiga sekolah sehat tingkat nasional. penyerahan penghargaan dilaksanakan berbarengan dengan peringatan 17 Agustus di Istana Negara.
sebelumnya sekolah ini juga meraih predikat sekolah sehat terbaik dikaltim serta masuk 12 besar tingkat nasional pada tahun 2007. penilaian lomba uks dilakukan pada bulan juli 2008, yang meliputi kelengkapan fasilitas penunjang pendidikan, toilet dan tim pembina UKS kota samarinda

Di sekolah ini terdapat 23 toilet untuk siswa. Satu toilet digunakan oleh pelajar dalam satu kelas. Di sini juga tersedia ruangan UKS yang nyaman dan bersih.areal percontohan sawah lengkap dengan tanaman padi yang sudah berbulir, kol, kacang panjang dann cabai, Di bagian belakang sekolah terdapat green house berupa aneka tanaman hias.

Uniknya, sekolah ini memiliki warung sampah. Tersedia pula gerobak mirip gerobak es untuk menaruh sampah yang terbagi dalam lima jenis yakni sampah organik, anorganik, basah, kering dan limbah.(*) Selengkapnya...

download buku elektronik dari depdiknas


pemerintah telah menyediakan buku gratis yang secara bebas bisa didownload oleh siapa saja, silahkan download disini tersedia buku mulai dari SD-SMA
klik disini Selengkapnya...

Naufal Kelas 8 F juara 2 olimpiade teknokids


pada hari minggu, tanggal 10 Agustus teknokids bekerjasama dengan telkom menyelenggarakan olimpiade tekno kids, dengan tujuan ensukseskan program pemerintah tentang peningkatan mutu pendidikan nasional, 2.mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya era digital bagi setiap kalangan dan tidak terbatas pada usia tertentu saja, 3.membelajarkan anak pembelajar untuk menambah keterampilan, pengetahuan, serta pengalaman berbasis IT di LPK Teknokids
olimpiade teknokids yang diselenggarakan yang ke 3 kalinya ini, panitia menyelenggarakan tiga kategori lomba untuk tingkat TK, SD dan SMP.
dalam olimpiade ini siswa SMP negeri 10 Samarinda, Muhammad Naufal Rangkuti kelas 8 F memperoleh Juara II untuk kategori Animasi yang menggunakan program Flash Mx 2004, Segenapa keluarga besar SMP 10 Mengucapkan selamat kepada Naufal semoga kedepan prestasinya terus meningkat, tidak hanya dalam skala daerah tetapi nasional dan internasional. dan semoga menjadi inspirasi bagi sisw-siswi lainnya, selamat ya buat Naufal, sekolah sangat bangga Selengkapnya...

Tips Belajar Bahasa Inggris secara Efektif # 2


GAYA BELAJAR

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar ini terbentuk dari lingkungan dan kebiasaan kita sehari-hari. Jika kita mengenal gaya belajar kita, maka kita bisa memilih strategi belajar yang efektif, yang disesuaikan dengan gaya belajar kita masing-masing.

”Auditory learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar dengan mendengarkan, maka kita memiliki gaya belajar ”auditory.” Jika ini gaya belajar kita, maka kita bisa memperbanyak porsi belajar dengan mendengarkan, misalnya mendengarkan kaset-kaset pelajaran bahasa Inggris, lagu-lagu favorit kita, ataupun berita, pidato dalam bahasa Inggris. Kita juga bisa mendengarkan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris di film-film favorit yang kita tonton di bioskop, televisi, ataupun VCD. Dengarkan ucapan, ungkapan yang digunakan, perhatikan konteks ataupun situasi di mana kata-kata ataupun ungkapan tersebut digunakan. Lakukan hal ini berulang-ulang maka kita akan bertemu dengan ungkapan serupa yang dapat kita latih secara berkala, sehingga kita bisa makin mahir mengucapkan dan menggunakannya.

”Visual learners”. Jika kita termasuk orang yang lebih mudah belajar melalui input visual (gambar, tulisan), maka kita memiliki gaya belajar ”visual”. Banyak sekali strategi yang bisa kita lakukan. Kita bisa membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris yang kita anggap penting, dan menarik di surat kabar, majalah, ataupun internet, untuk kemudian kita coba ceritakan kembali dengan kata-kata yang kita susun sendiri, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Kita bisa juga membaca dan mempelajari contoh surat, proposal, brosur yang sering kita temui dalam melakukan pekerjaan kita.

Untuk mencoba memahami suatu konsep abstrak, kita bisa menggambarkannya dalam bentuk visual: ”flow chart”, tabel, ataupun bentuk-bentuk visual lainnya.

”Kinesthetic learners”. Jika kita lebih suka belajar dengan melakukan sesuatu atau bergerak, maka kita bisa belajar dengan menggunakan komputer (di mana kita harus menekan tombol di keyboard, atau mouse), sehingga kita tidak cepat bosan. Kita bisa juga bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan bahasa Inggris (English Club) yang memiliki banyak kegiatan dan permainan yang melibatkan gerakan. Yang juga bisa kita lakukan adalah belajar dengan menulis (menggerakkan tangan untuk menulis), atau mencoba memahami sebuah kata atau ungkapan dengan membayangkan gerakan yang bisa diasosiasikan dengan arti kata-kata tersebut.

Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu gaya belajar (misalnya auditory dan visual, atau visual dan kinesthetic). Apa pun gaya belajar kita, jika kita sudah mengenalnya, bisa kita cari dan terapkan strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar tersebut agar hasilnya bisa lebih efektif.

diambil dari: Diambil dari : http://www.mail-archive.com/wongbanten@yahoogroups.com/msg00914.html Selengkapnya...

Pengumuman peringatan isra'mikraj smp n 10 samarinda


Insya allah smp negeri 10 samarinda, pada hari sabtu, 2 agustus 2008, akan diadakan peringatan isra mikraj rasululullah saw, bertempat di masjid darunni'mah karang asama, dan akan dimulai tepat jam 08.00 pagi samapai jam 10.00 wita, dan kepada seluruh keluarga besar SMP N 10 diharpakan kehadirannya.
spirit dan hikmah isra'mi'raj semoga menjadi pikiran dan amal bagi seluruh komponen SMP N 10 Samarinda dalam membangun pendidikan indonesia Selengkapnya...

Walikota Mantapkan Persiapan SMPN 10**Besok, Penilaian Sekolah Sehat Tim Pusat


SAMARINDA—Ingin meningkatkan lagi prestasi lebih pada Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional, walikota Samarinda Drs H Achmad Amins MM bersama rombongan meninjau persiapan SMPN 10 Samarinda sebagai salah satu duta Kaltim, yang rencananya akan dilakukan penilaian oleh tim pusat, Kamis (26/6) besok.Didampingi Plt Asisten III H Diwansyah, Asisten II H Zulfakar, kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan H Samsul Bahri, Plt kepala Diskimbangkot Yosep Barus, Plt kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Dadang Airlangga, Kabid Sarana dan Prasarana H Elhamnudin, dan Camat Sungai Kunjang H Sugeng, melakukan peninjauan terhadap unsur penilaian.Diawali ruang klinik Inggris, UKS, Green House, Sawah buatan, kantin, ruang konseling, ruang kelas, taman sekolah, kantin, WC, ruang OSIS hingga mengecek langsung mengalir atau tidaknya air kran pada wastafel sekolah.“Berapa banyak sekolah yang begini di Samarinda,” tanya Walikota kepada Camat dan Kepala SMPN 10 Erminawati sebagai ungkapan kekaguman terhadap sekolah tersebut.Walikota memotivasi kepada warga SMPN 10 agar bisa mempersiapkan diri semaksimalnya. “Jika tahun lalu, walaupun sudah menjadi duta Kaltim merupakan prestasi juga, tahun ini, harapan kita bisa menjadi juara. Saya menilai sudah sangat luar biasa dan hijau, didukung lahan yang luas,” harap Amins lagi.Pada kesempatan itu, Amins juga menyupport beberapa kekurangan, sehingga pada saat penilaian nanti bisa mendapatkan nilai yang tinggi.Erminawati kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Pendidikan Kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kimbangkot dan Camat Sungai Kunjang serta Lurah Karang Asam Ulu, sehingga sekolahnya selalu menjadi langganan duta Kaltim pada lomba sekolah sehat.“Mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda, dan juga Kaltim. Keberhasilan ini, tidak terlepas dari support Pak Wali dan isteri yang luar biasa,” tandasnya.Selain SMPN 10, walikota berharap kepada SD Bunga Bangsa yang juga sebagai Duta Kaltim pada lomba sekolah sehat, agar bisa menjadi juara.(hms6) Selengkapnya...

Nilai Rata-rata 9,5, Wali Kota Beri Beasiswa


Monitor Pelaksanaan Perdana UN SLTP
SAMARINDA— Kepedulian Wali Kota Samarinda Achmad Amins dalam dunia pendidikan tak usah diragukan lagi. Dalam rangka memotivasi kelulusan peserta Ujian Nasional (UN), akan diberikan bonus beasiswa bagi mereka yang meraih nilai rata-rata 9,5.

“Tadi pagi Pak Wali Kota kirim SMS ke saya, agar memberikan bonus beasiswa kepada siswa yang berprestasi pada pelaksanaan UN tahun ini, dengan tujuan motivasi bagi mereka,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Samarinda Mugni Baharuddin. Mugni ditemui di sela-sela pelaksanaan simbolis pelaksanaan UN tingkat SLTP sederajat yang dipusatkan di SMPN 1 Samarinda Jl Bhayangkara, dipimpin Plt Asisten III Sekkot Samarinda Diwansyah.

Mugni mengharapkan, dengan motivasi langsung dari wali kota ini dapat meningkatkan persentase kelulusan Kota Samarinda, sehingga semakin memotivasi kalangan dunia pendidikan Kota Samarinda dalam melaksanakan Wajar 12 tahun yang bermutu sebagaimana dengan keluarnya persetujuan dari Mendiknas untuk melaksanakannya.

Diwansyah kepada para pengawas mengingatkan agar pengawas dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebaiknya.

“Alhamdulillah, pelaksanaan UN tingkat SLTA yang juga merupakan barometer UN SLTP kemarin sudah berlangsung sukses, tanpa adanya gejolak dan permasalahan yang krusial. Kami mewakili Pemkot Samarinda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan hingga sukses. Sekarang kita kembali diuji. Harapan kami sukses bisa diraih lagi,” imbuh Diwansyah.

Kepala SMPN 2 Ajrin di sela-sela peninjauan menegaskan kesiapan mereka dan belum menemui kendala. “Kuncinya hanya 3, yakni aman, tertib, dan lancar,” tegas Ajrin yang diiyakan Kasi Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Samarinda Ibnu Araby dan ketua PGRI Samarinda Suardi.

Pada pelaksanaan hari pertama itu, tim monitoring yang dipimpin Diwansyah melakukan pemantauan di SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6, SMPN 4, dan SMPN 10.

Mugni menyebutkan pemantauan ke SMPN 6 dilakukan karena sekolah ini termasuk sekolah yang memiliki siswa banyak. Sementara SMPN 4 juga ingin melihat kesiapan siswa program akselerasi (program 2 tahun lulus) yang diterapkan SMPN 4 secara mandiri alias dengan SK wali kota, sementara program akselerasi pusat dilaksanakan di SMPN 1.

Di SMPN 4, UN siswa akselerasi sudah memasuki angkatan ke 5, dimana semuanya lulus 100 persen. Dari SMPN 4, rombongan melanjutkan monitoring ke SMPN 10 yang juga merupakan duta sekolah sehat Kaltim.(hms6) Selengkapnya...

Work Shop Gerhana SMP 10


SAMARINDA–Masih dalam rangkaian kegiatan Gerakan Hidup Aktif Nasional (Gerhana) bagi lingkungan masyarakat sekolah, Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi didampingi Puji Setyowati SH MHum hadir di SMP N 10 Jl Untung Suropati Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (3/6). Kehadiran wakil orang nomor satu di Samarinda tersebut dalam rangka membuka kegiatan work shop Gerhana hasil kerja Dinas Pendidikan Kota Samarinda, sekaligus meresmikan Klinik Inggris, Ruang BP dan Kelompok teman sejawat disekolah tersebut. “Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas Klinik Inggris semacam ini akan semakin memotivasi semangat siswa untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih sungguh-sungguh lagi,” imbuh Wawali. Bahkan bukan hanya siswa Jaang juga berharap agar para guru di sekolah inipun dapat memanfaatkannya secara maksimal. “Karena tahu sama tahu aja banyak yang sudah S2 segala macam tapi kada pintar-pintar banar bebahasa Inggris,” imbuh wawali lagi dengan nada bercanda.
Demikian pula halnya dengan keberadaan fasilitas khusus Bimbingan Konseling yang ada disekolah ini Jaang berharap akan dapat menjadi sarana pendekatan para guru terhadap murid, sehingga akan mampu menciptakan hubungan yang semakin harmonis dengan tidak terbatas hanya pada persoalan pelajaran semata. Terlebih terhadap keberadaan kelompok teman sejawat ini Jaang berharap akan mampu menjadi trend atau gaya baru dalam meyusun pola pembinaan akhlak siswa. ”Karena biasannya anak-anak kita ini akan lebih terbuka dengan orang lain atau teman-temannya ketimbang orang tuanya, jadi dengan adanya kelompok teman sejawat ditambah lagi fasilitas bimbingan konseling tentu akan lebih memberi kemudahan para guru melakukan pemantauan perkembangan prilaku siswa lebih khusus terhadap yang memang mengalami permasalahan, sehingga akan dapat dicarikan solusi tanpa harus tenggelam lebih jauh lagi,” tandasnya. Lebih lanjut Jaang berharap kondisi seperti ini akan dapat diterapkan disemua sekolah di Samarinda, pada semua tingkatan. Terkait pelaksanaan work shop yang akan berlangsung sehari ini Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Samarinda Drs Said Abdurahman, MPd. menyebut dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada para peserta tentang budaya hidup aktif masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. ”Pesertanya berasal dari cabang dinas kecamatan sebanyak 50 orang, dengan narasumber bapak Drs Darul FR MPd dari Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Departemen Pendidikan Dasar,” ujarnya. Sesuai dengan jadwal program Gerhana yang telah dipatok selama enam hari tersebut, menurut Said kegiatan masih akan berlanjut pada acara tes kesegaran jasmani para siswa SD, SMP dan SMA. ”Jumlahnya sekitar 120 orang, kegiatannya lari 1000 m atau diatur sesuai tingkatan sekolah bertempat di GOR Segiri, tujuannya bukan lomba tapi untuk melihat seperti apa yang terbaik,” pungkas Said. (Hms3).
Sumber sapos.co.id/4 juni 08 Selengkapnya...

Halaman berita

Berita dari smpn10 :
ejalan dengan program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya mewujudkan sekolah berkompetisi dan berprestasi Iptek dan Imtaq namun berwawasan lingkungan, yang diwujudkan melalui Program Adiwiyata, SMP Negeri 10 dan SD 006 yang terpilih mewakili Provinsi Kaltim pada Tingkat Nasional...(last 16 april 08)




MSAMARINDA, TRIBUN - Memperingati HUT ke-23 SMP Negeri 10, banyak kegiatan diselenggarakan. Usai menggelar Bursa Tanaman Hias beberapa waktu lalu, sekolah sehat Kaltim ini melaksanakan seminar...(last 16 april 08) Selengkapnya...

Ada Lomba atau Tidak, Komitmen Tetap Jalan


SAMARINDA–Sejalan dengan program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya mewujudkan sekolah berkompetisi dan berprestasi Iptek dan Imtaq namun berwawasan lingkungan, yang diwujudkan melalui Program Adiwiyata, SMP Negeri 10 dan SD 006 yang terpilih mewakili Provinsi Kaltim pada Tingkat Nasional selain dua perwakilan Balikpapan dan 1 dari Tarakan, Senin (28/4) mendapat kunjungan penilaian dari Tim Kementrian. Dijelaskan Dr Budi Susilo selaku ketua tim penilai pusat ini, program Adiwiyata bukanlah sebuah lomba melainkan lebih mengarah kepada bentuk pembinaan. “Karena bukan lomba penilainnya pun tidak semata terfokus pada wujud fisik semata, namun lebih jauh berupaya untuk membentuk suatu prilaku budaya peduli lingkungan khususnya bagi warga sekolah,” ungkapnya. Untuk itu guna mendukung tercapainya sasaran kegiatan Budi menyebut peran serta pemerintah setempat sangat dibutuhkan dalam hal pemberian penghargaan berupa dukungan terhadap pengembangan kegiatan sekolah yang mengacu pada bentuk kepedulian lingkungan tersebut.
Adapun titik berat kreteria penilaian menurutnya mencakup aspek pengembangan kebijakan sekolah berupa, adanya sosialisasi secara rutin kepada warga sekolah tentang lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan dalam arti variasi kurikulum yang dikaitkan dengan lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipasi, baru kemudian pengembangan sarana dan prasarana sekolahnya. ”Kalau hanya melihat sarana dan prasarana, itukan bisa direkayasa, penghijauan sekalipun itu bisa disulap seketika, tapi kalau sudah bicara budaya tentu tidak bisa serta merta dapat diwujudkan, dan dari 241 berkas sekolah yang masuk seleksi tahap pertama hanya 60 diantaranya lolos ke tahap peninjauan langsung termasuk SMP N 10 ini,”imbuh Budi lagi seraya menyebut bagi sekolah yang dianggap memenuhi standar kreteria oleh Kementrian Lingkungan Hidup akan diberi predikat sebagai Sekolah Calon Adiwiyata. “Sampai tahap ini baru calon, selanjutnya dalam batas waktu tertentu sekolah bersangkutan akan ditinjau kembali untuk melihat sejauh apa perkembangan program lingkungan ini baru kemudian ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata dengan peringkat Pratama, Madya dan Utama,” terangnya.
Terkait kegiatan ini Kepsek SMPN 10 Erminawati SPd. MPd menyebut bagi pihaknya pemeliharaan lingkungan sudah menjadi komitmen bersama. ”Ada lomba ataupun tidak ada lomba komitmen ini akan tetap jalan terus,” ujarnya. Karena masalah lingkungan ini menurut Ermina sudah merupakan bagian dari visi dan misi bagi sekolah yang memiliki 859 siswa dengan 70-an tenaga pengajar tersebut. (Hms3). (sumber sapos, 27 april 2008) Selengkapnya...

Kesehatan


ini adalah UKS nya smpn 10 samarinda



selain fasilitas yang ok
pelayanan pada orang yang sakit juga ok
jadi kalau mau bukti, sakit aja dulu disini (maaf becanda) Selengkapnya...


ni perpustakaan smp negeri 10 samarinda Selengkapnya...

Seputar Sekolah : Tentang SMPN 10 Samarinda

Sekolah SMPN 10 Samarinda didirikan pada tahun 1984 dengan NSS 32.2.16.60.03.102.


VISI & MISI

Menjadi salah satu SMP Negeri terbaik di Kaltim dengan keunggulan utama pada:
(1) Unggul dalam prestasi
(2) mampu berkompetensi
(3) Berlandasan imtag, iptek, dan berbudaya lingkungan



SMPN 10 SAMARINDA mengembangkan sekolah dengan misi untuk:
(1) Mengoptimalkan pelakasnaan kegiatan belajar
(2) Meningkatkan hasil ujian nasional dan sekolah
(3) Meningkatkan Prestasi akademik dan nonakademik
(4) Mengintegrasikan keagamaan dalam kegiatan pembelajaran
(5) Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran
(6) Mengikuti berbagai macam lomba akademik dan nonakademik
(7) Menciptakan sekolah yang lebih aman,nyaman,dan menyenangkan
(8) Meningkatkan daya saing lulusan diterima di jenjang sekolah yang lebih tinggi dan favorit Selengkapnya...

Perpustakaan

smp negeri 10 mempunyai perpustakaan yang bagus dan lumayan lengkap.
Selengkapnya...



1 Erminawati Spd, MM
Kepala Sekolah
Guru Bahasa Indonesia



2 Subardi Spd
Wakil Kepala Sekolah
Guru Olahraga



3 Dra. Nining Dwiyantini S.
Urusan Kerumahtanggaan Selengkapnya...

Profil Sekolah

Profil Sekolah SMPN 10 SAAMARINDA

Nama Sekolah : SMPN 10 SAAMARINDA
NSS : 20.2.02.60.19228
NDS : 200.2210.1172
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : NEGRI
Akreditasi : Terakreditasi A+
Alamat : Komplek Taman Holis Indah Blok A Bandung 40214 Indonesia
Telepon : +62 22 6003636
E-Mail : smp10samarinda@yahoo.co.id
Website : http://www.smpn10smd@blogspot.com/
Kepala Sekolah : Erminawati Selengkapnya...

Hai pengunjung...

Assl wr. wb.
selamat bergabung diBlog SMPN10 SAMARINDA




Dapatkan info-info seputar SMPN10 samarinda disini
Dan kirimkan juga kritik dan saran anda disini

Oh ya kalau kita belajar yang pinter kita loo...

Wassalamualaikum wr. wb. Selengkapnya...

Masih Perlu Dana Partisipasi


Kamis, 01-11-2007 | 20:32:08
SAMARINDA, TRIBUN - Memperingati HUT ke-23 SMP Negeri 10, banyak kegiatan diselenggarakan. Usai menggelar Bursa Tanaman Hias beberapa waktu lalu, sekolah sehat Kaltim ini melaksanakan seminar bertajuk "Perjalanan Sastra Kalimantan Timur di Tengah Konstelasi Sastra Indonesia".
Seminar Kamis (1/11) di aula sekolah, menghadirkan sastrawan kondang Kaltim, Korrie Layun Rampan dan praktisi plus pengamat pendidikan Nanang Rijono. Seminar ini dihadiri kepala sekolah, guru, penulis dan para pecinta sastra di Kaltim. Nanang yang diundang khusus oleh Kepala SMPN 10, Erminawati, memberikan 'kado ultah' berupa pemaparan tentang "Memandirikan Sekolah dan Meningkatkan Partisipasi untuk Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan di SMPN 10 Samarinda".

Dikemukakan, pendidikan telah lama dijadikan layanan publik oleh pemerintah, memasuki masa reformasi pada tahun 1997-1998 pemerintah tidak mampu memberikan biaya pendidikan yang terus- menerus meningkat. "Pemerintah mulai keteteran dengan biaya pendidikan. Jangan bangga dengan membiayai pendidikan sebesar 20 persen, karena jumlah itu masih minimal. Tak heran, kalau di Samarinda masih memungut dana partisipasi," tuturnya.

Nyatanya, lanjut Nanang, pemerintah mulai memikirkan menggeser paradigma dari layanan publik ke privat. Pemerintah menyadari tidak mampu terlalu banyak membiayai pendidikan. Jadi, adalah konsekuensi pemerintah memberi kesempatan kepada sekolah untuk menggali dana partisipasi. Tapi pemerintah akan membantu membina sekolah sampai mencapai sekolah standar. Kalau sekolah sudah standar pengembangan lebih lanjut diserahkan kepada sekolah, masyarakat dan daerah untuk memandirikan.

"Posisi sekolah sejak awal harus siap untuk mandiri, siap menggalang partisipasi kepada masyarakat. Kalau sekolah tidah boleh memungut dana partisipasi dari orangtua sementara dana dari daerah terbatas dan lambat turun lantas bagaimana? Subsidi dari pemkot keluarnya sudah lewat, masih untung ada dana BOS," katanya. Di Bontang, ungkap Nanang, sekolah negeri tidak boleh memungut dana partisipasi, tapi swasta boleh.

"Ini dilema sekolah swasta makin maju karena dapat subsidi dan masih boleh memungut biaya partisipasi, sementara sekolah negeri dilarang memungut. Guru yang tadinya dengan dana partisipasi mau melakukan tugas tambahan sore sekarang menjadi malas. Sedangkan pembayaran honor tambahan dari pemerintah datangnya telat dan dihitung-hitung tidak cukup," tuturnya.

Menurutnya, ada kecenderungan sekolah yang tadinya sudah mau bangkit lalu stagnan dan terus menurun pelan-pelan. "Dulu, sekolah bisa mengadakan pembelian barang ini-itu atau biaya perawatan tapi ketika dilarang memungut biaya partisipasi program itu malah mandek satu hinga dua tahun setelah itu anjlok. Itu saya amati di Bontang. Di Samarinda masih diberi kesempatan memungut partisipasi walaupun dibatasi. Yang penting ketika sekolah menggalang patisipatif harus ada kriteria kinerja, sekolah perlu membuat rencana pengembangan yang bagus," urainya.

Lalu, lanjutnya, ada indikator kinerja.program sekolah yang harus betul-betul dirancang agar berkualitas, spesifik, terukur, realistik dan ada batas waktu tertentu. "Apa sudah siap SMPN 10 ini menuju sekolah yang mandiri dan bermutu," tanya Nanang kepada Kepala SMPN 10, Erminawati.(m11)

Selengkapnya...

SMPN 10 Ingin Buka Perpus untuk Umum Agar Lingkungan Sekolah Bisa Dinikmati Masyarakat




SMP Negeri 10 semakin mantap untuk menuju sekolah terbaik di Kota Samarinda. Sekolah ini terus menunjukan komitmennya menuju perubahan yang lebih baik. Terbukti, selalu saja ada "kejutan" baru yang dibuat oleh sekolah yang berada di Jl Ir Sutami ini.

Tentu saja kejutan positif yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Sekolah ini terus mengukir prestasi yang membanggakan. Yang mengejutkan, SMPN 10 mampu mengalahkan sekolah unggul yang berada di kota.

Contohnya, sekolah ini baru saja meraih Juara Klinik Inggris Kota Samarinda. Padahal, sekolah ini belum memiliki lab bahasa. Namun, jika dilihat Klinik Inggris SMPN 10 memang layak disebut juara. Bukan mengunggulkan peralatan lengkap dan mewah, justru Klinik Inggris yang tepat berada di belakang kelas ini justru dikemas sederhana dan berbeda.

"Meskipun kami tidak memiliki lab bahasa, namun kami ingin anak-anak kami tidak merasa kekurangan. Lalu kami membuat tempat Klinik Inggris, yang nyaman untuk anak-anak. Kami menyediakan buku dan juga dibantu oleh guru, sebagai konsultan," jelas Kepala SMPN 10, Erminawati.

Sementara yang terbaru, SMPN 10 baru saja meraih Juara Perpustakaan se Kota Samarinda. Padahal, jika dilihat perpustakaannya cukup kecil dan terbatas. Namun, karena desainnya yang sederhana dan menarik, sekolah ini mampu memikat dewan juri.

Tidak seperti perpustakaan sekolah pada umumnya, perpustakaan SMPN 10 selalu terlihat bersih dan rapi. "Saya selalu menanamkan kepada siswa, guru atau siapapun yang berada di SMPN 10, bahwa kebersihan di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya petugas kebersihan sekolah. Sehingga siswa malu jika membuang sampah sembarangan," tambahnya.

Karena itu, ibu yang akrab disapa Ibu Ermin ini ingin keindahan sekolah yang meraih Juara Sekolah Sehat Kalimantan Timur (Kaltim) ini bisa dinikmati masyarakat. Tidak hanya keluarga besar SMPN 10.

"Mungkin selama ini masyarakat penasaran bagaimana sih, Juara Sekolah Sehat se Kaltim. Karena itu, saya berinisiatif untuk membuka perpustakaan SMPN 10 untuk umum. Selain masyarakat bisa membaca, mereka juga bisa melihat lingkungan sekolah ini. Tentu saja, dengan syarat tetap menjaga kebersihan sekolah," pungkasnya. (ici)



Selengkapnya...